Wednesday, November 5, 2008

Episode 14

Dengan wajah serius, Marvel menahan Melati yang waktu itu sudah akan pulang dengan Aditya. Marvel mengatakan bahwa dia ingin mengatakan sesuatu kepada Melati. Ternyata Marvel hanya bertanya kepada Melati, kenapa makanan yang diberikan Melati tidak pakai sambal.

Aurel kembali mendesak Oma untuk segera memberi bantuan kepada Dika. Tapi Oma berubah pikiran. Oma tidak lagi mau membantu Dika dan menyarankan Aurel untuk segera melupakan Dika. Karena Dika toh sudah punya pacar dan tidak mencintai Aurel.
Bukannya menurut apa kata Oma, Aurel malah mengancam akan menceritakan masalah Dika ke Pak Surya. Aurel juga mengatakan bahwa dia tidak akan menikah jika bukan dengan Dika.


Selesai makan siang dengan teman-teman kerjanya, Marvel dan Melati –yang kebetulan sama-sama akan membeli sesuatu- berbelanja bersama disalah satu supermarket. Tanpa disengaja Melati dan Marvel melihat Aditya sedang berbelanja dengan seorang perempuan [yang ternyata istri teman Aditya]. Melihat pacarnya berduaan dengan perempuan lain, Melati segera pergi menjauh. Disaat yang sama Aditya melihat Melati buru-buru pergi dengan Marvel. Aditya semakin yakin kalau antara Melati dan Marvel ada sesuatu. Karena marah dengan Melati, Aditya membatalkan janjinya bertemu dengan Melati.

Karena ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Marvel dan Melati, Aditya menelepon Marvel dan mengajaknya bertemu.
Aditya mengatakan bahwa dulu dia membatalkan pergi ke Amerika hanya karena tidak ingin berpisah dengan Melati. Marvel bercerita kepada Aditya bahwa tadi Melati cemburu melihat Aditya bersama perempuan lain. Aditya merasa senang dengan cerita Marvel.


Slamet menanyakan hubungan Dika dengan Shafa, dan menyarankan bila kalau memang Dika benar-benar serius dengan Shafa, sebaiknya Dika segera menikah dengan Shafa. Dengan begitu, Selva tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menerima pernikahan Dika dengan Shafa. Slamet juga menceritakan apa yang telah dilakukan Selva terhadap Shafa.
Eva, tante Shafa akhirnya tahu bahwa hubungan Shafa dengan Dika tidak disetujui oleh keluarga Shafa, karena Dika sudah dijodohkan dengan perempuan lain.

Anggi berinisyatif untuk membicarakan masalah Aurel dengan Selva. Selva tidak mau Selva memberikan harapan kepada Aurel, padahal Selva tahu bahwa Dika sudah mempunyai pacar. Anggi menyarankan agar Selva mulai menjaga jarak dengan Aurel. Karena tidak pantas bila Aurel mengejar-ngejar Dika.
Sayangnya usaha Anggi sia-sia, karena Surya justru setuju untuk memberikan bantuan keuangan kepada Dika.

Pulang kantor, Aditya sudah menunggu Melati di lobby. Demikian juga dengan Kezia. Aditya mengajak mereka untuk makan malam bersama. Marvel yang ingin membuat Melati cemburu, bersikap sok mesra dengan Kezia. Bahkan keesokan harinya, Marvel membuat cerita bohong bahwa dia telah mengenalkan Kezia ke keluarganya. Sayangnya, Melati tampak tidak peduli.

Masih pusing dengan masalah pekerjaannya, Dika mabuk di cafe. Begitu tahu Dika ada di cafe dan dalam keadaan mabuk, Aurel segera menyusul Dika, lalu membawanya ke hotel. Pada saat Dika tertidur, Shafa menelepon Dika. Aurel mengangkat handphone Dika dan mengatakan bahwa Dika dengan berada di hotel bersamanya.
Keesokan harinya, Dika terbangun dan terkejut mengetahui semalam dia tidur di hotel ditemani Aurel. Aurel meminta Dika mengantarnya pulang sambil sebelumnya meminta Dika mentraktirnya makan siang.


Pak Broto mengajak team-nya untuk sejenak bersenang-senang dengan ber-karaoke. Karena merasa tidak enak dengan teman kerjanya, Melati menolak ketika Aditya menawarkan diri untuk menjemputnya. Aditya mengira Melati menolak untuk dijemput karena Melati sedang bersama Marvel. Akhirnya, tanpa seijin Melati, Aditya menyusul Melati ke tempat karaoke. Melati merasa tidak senang dengan sikap Aditya.

Tanpa sengaja, sepatu Melati terperosok masuk lubang. Marvel yang saat itu sedang berjalan bersamanya, langsung menangkap tubuh Melati. Tanpa sadar, Marvel memanggil Melati dengan sebutan ‘sayang’. Melihat hak sepatu Melati yang copot, Marvel segera membantu memperbaikinya. Melati yang masih terkejut dengan panggilan sayang dari Marvel, berkata dalam hati, jika nanti Marvel sekali lagi memanggilnya ‘sayang’ itu berarti Marvel memang benar-benar tertarik dengannya. Dan ternyata, Marvel kembali memanggilnya ‘sayang’ untuk yang kedua kalinya.