Wednesday, November 12, 2008

Episode 21

Aditya ditemani security berhasil menyelamatkan Marvel dan Melati, dan membawa mereka ke Rumah Sakit. Begitu Melati sadar, Melati segera menanyakan keadaan Marvel. Marvel yang saat itu ada disebelah Melati dan hanya dibatasi tirai, sempat melihat Melati bersama Aditya. Marvel segera pergi dan hanya mengirim SMS ke Aditya, minta maaf ia tidak sempat pamit dan menitipkan Melati padanya.

Mendengar cerita Marvel yang baru saja terkunci di gudang, Anggi marah pada Surya. Anggi tidak rela bila Marvel ditempatkan di gudang. Surya yang tidak mengetahui itu semua segera minta maaf.

Keesokan harinya, Melati sudah kembali masuk kerja. Karena penasaran dengan ucapan Marvel yang tidak sempat dia dengar tadi malam, Melati mencari Marvel sekaligus menanyakan keadaannya. Marvel yang salah tingkah tidak mau berterus terang kalau tadi malam dia mengatakan mencintai Melati, ia malah mengatakan bahwa Melati menyusahkan dia saja. Memakai jaketnya sehingga dia kedinginan. Tapi Melati ragu dengan penjelasan Marvel, dia yakin bukan itu yang dikatakan Marvel.
Karena masih penasaran dengan ucapan Marvel, Melati menjadi tidak konsentrasi bekerja. Tidak menyahut ketika dipanggil, dan bahkan membaca file dengan terbalik.


Dirumah Oma Lili, Revand berusaha kabur dari rumah untuk mencari papanya. Untung saja Oma sempat melihatnya. Karena kasihan dengan Revand, akhirnya Oma bersedia mengantar Revand mencari Toni. Toni terkejut melihat Oma datang dengan Revand, akhirnya dengan berat hati dan karena tidak tega dengan revand, Oma Lili mengijinkan Toni kembali tinggal di rumahnya.

Sampai rumah, Marvel melamun memikirkan Melati. Toni yang akhirnya tahu siapa cewek yang disukai Marvel menyarankan Marvel untuk melupakan Melati. Karena toh Melati sudah punya pacar. Yang ada Marvel akan selalu sakit hati. Marvel bilang kalau cuman Melati saja cewek yang baik dan pengertian.


Sementara itu, Eva yang baru saja membelanjakan uang pemberian Selva, mulai mempengaruhi Shafa untuk meninggalkan Dika. Shafa dan Putri heran dengan perubahan Eva. Ayah Shafa yang kebetulan mendengar percakapan mereka, akhirnya tahu bahwa Dika sudah memutus Shafa dan lebih memilih perempuan lain yang kaya raya.


Keesokan harinya, Marvel datang ke kantor lebih pagi daripada Melati. Marvel mengatakan bahwa dia tidak tahan di rumah karena selalu ditanya siapa pacaranya dan kapan menikah, sayangnya Melati tidak bereaksi apa-apa mendengar ucapan Marvel.
Siang harinya, Melati mengajak Marvel untuk melakukan survey pasar. Disalah satu dept. store, Melati melihat kemeja bagus berwarna biru. Lalu ia membelinya untuk Marvel, sebagai tanda terima kasihnya karena menolongnya waktu terkunci di gudang pendingin.


Sementara itu, mengetahui Dika dan Shafa sudah tidak lagi berhubungan, ayah Shafa menelepon Dika dan mengajaknya bertemu. Ayah Shafa kecewa dengan Dika karena telah mengorbankan cintanya demi harta.
Ditempat lain, Eva yang merasa tidak enak karena telah menerima uang pemberian Selva, mengembalikan sisa uang ke Selva. Pulang dari rumah Selva, Eva sempat ribut dengan Aurel yang kebetulan juga datang kesana.

Besok paginya, Melati tidak melihat Marvel memakai baju pemberiannya. Ditanya tentang hal itu, Marvel mengatakan kalau sayang dengan bajunya, nanti belel. Melati bilang kalau Marvel memakai baju itu, pasti terlihat lebih ganteng.

Melati dan Marvel kembali melakukan survey pasar. Kali ini mereka makan disalah satu food court. Ketika mencicipi makanan enak, Melati bermaksud menanyakan resepnya ke penjual, dan nantinya bisa dipraktekkan untuk dijual di supermarketnya. Mendengar pembicaraan Marvel dan Melati, si penjual makanan marah. Ia mengira mereka berdua akan mencuri resepnya. Tanpa banyak bicara, ia menyiram Marvel dan Melati dengan seember air. Kontan saja mereka berdua kabur.
Melihat Marvel basah kuyup, ia menawarkan diri mengantar Marvel pulang. Semula Marvel menolak, tapi Melati memaksanya. Di dalam mobil, Melati meminta Marvel untuk membuka jaketnya. Marvel panik sambil mengatakan bahwa dia masih perjaka. Sambil ngomel, Melati bilang tidak mau Marvel kedinginan karena jaketnya basah.


Sebelum turun dari mobil, Melati mengingatkan Marvel untuk mengambil jaketnya di jok belakang. Tanpa sengaja, mereka mengambil jaket di jok belakang secara bersamaan. Akibatnya mereka hampir saja berciuman. Lalu keduanya sama-sama salah tingkah.
Ternyata, Toni sempat melihat mereka berdua dan menggodai Marvel. Apalagi setelah tahu bahwa Melati membelikannya sebuah kemeja. Toni mengatakan, jangan-jangan memang Melati menyukai Marvel.


Keesokan harinya, Marvel ke kantor memakai kemeja baru pemberian Melati. Marvel terlihat tampan sampai-sampai Nita naksir berat dan berusaha menarik perhatian Marvel. Tapi Melati menghalang-halangi usaha Nita.


Siang itu Aditya datang ke kantor Melati, ia memberikan oleh-oleh untuk Melati dari papanya. Sebuah jam tangan mahal yang dibelinya di New York. Semula Melati menolak pemberian Aditya, tapi Aditya mengatakan bahwa itu hanya oleh2, tidak ada maksud tertentu. Dengan berat hati, akhirnya Melati menerimanya.

Malam harinya, Aditya mengirim SMS untuk Melati dan mengajak Melati sekeluarga makan siang dengan Aditya dan Mamanya. Selva bersemangat sekali menanggapi undangan makan siang itu, apalagi setelah melihat jam tangan mewah dan mahal yang diberikan Aditya untuk Melati.

Shafa yang masih yakin Dika mencintainya, menelepon Dika untuk mengajaknya bertemu. Tapi Dika menolaknya. Aurel yang tidak sengaja mendengar percakapan Dika, marah. Apalagi Dika tidak mau mengaku siapa yang baru meneleponnya.
Karena merasa Shafa masih mengganggu hubungannya dengan Dika, Aurel pergi ke rumah Shafa. Dia mengatakan Shafa tidak tahu malu, mau menerima uang dari Selva tapi tetap tidak mau menjauhi Dika. Shafa yang merasa sudah mengembalikan uang dari Shafa, terkejut ketika Aurel memintanya supaya bertanya tentang uang itu ke Eva.


Dalam makan siang dengan Aditya dan Mamanya, mama Aditya mengatakan akan segera pulang ke New York. Tapi sebelumnya ia ingin Melati dan Aditya tunangan terlebih dulu. Orang tua Melati, terlebih Aditya, setuju-setuju saja dengan usul tersebut. Melati yang tidak bisa menjawab pertanyaan mama Aditya semakin kebingungan ketika ia ditanya kenapa tidak memakai cincin yang diberikan Aditya.

VIDEO :

- Episode 21, Part 1
- Episode 21, Part 2
- Episode 21, Part 3
- Episode 21, Part 4
- Episode 21, Part 5