Saturday, November 1, 2008

Episode 10

PEMANDANGAN yang menusuk hati. Bagaimana tidak, dengan mata kepala sendiri Aditya melihat Marvel memeluk Melati. Tak pelak, api cemburu pun bergelora dalam diri Aditya. Pemuda itu benar-benar marah sehingga tidak mau mengangkat telepon Melati. Merasa bersalah, Melati datang ke rumah Aditya untuk menjelaskan masalah yang sebenarnya. Pada kesempatan itu Melati menegaskan bahwa dia tidak punya perasaan apa pun terhadap cowok lain.


Sementara Nenek Lili mengira kalau Anggi akan memegang kendali keuangan di rumahnya. Surya dan Anggi akhirnya mengalah dengan mengembalikan buku tabungan. Tapi yang terjadi, Nenek Lili malah melempar buku tersebut dan memecat pembantu rumah tangga untuk memberi pelajaran kepada Anggi agar kewalahan mengatur pekerjaan rumah tangga.

Di kantor, Melati meminta semua anak buahnya lembur. Marvel yang telanjur membuat janji kencan dengan seorang pramugari, pura-pura sakit sehingga Melati mengizinkan dia pulang kantor lebih awal. Apes, Toni dan Revan datang ke Royale untuk mengajak Marvel makan malam. Saat itulah Melati tahu kalau Marvel ternyata membohonginya.

Di lain pihak, Pak Surya menolak permintaan Pak Broto untuk menandatangani surat pemotongan gaji milik Melati. Menurut Pak Surya merasa kalau Melati tidak merugikan perusahaan. Akhirnya, Pak Broto mengatakan bahawa semua itu terjadi akibat ulah si anak baru. Pak Surya yang kaget langsung mengatakan kalau Marvel adalah anaknya. Pria itu lantas meminta agar Pak Broto menjaga rahasia tersebut. Sejak saat itu, Pak Broto bersikap baik kepada Marvel, sehingga orang-orang di kantor terheran-heran.

Aurel bertemu Shafa yang juga sama-sama tengah menunggui Dika di kantornya. Pada kesempatan itu, Aurel mengancam Shafa agar menjauhi Dika, lantaran mereka sudah dijodohkan. Usai urusan di kantor Dika, Aurel terlibat adu mulut dengan Melati. Gara-gara mobil Aurel yang parkir di Royale menghalangi mobil Melati. kejadian itu membuat Melati tidak respek kepada Aurel yang bersikap sengak.

Selva menyuruh Melati pulang cepat karena akan dikenalkan dengan calon istri Dika. Setibanya di rumah, Melati tak dapat menyembunyikan keterkejutannya perempuan yang akan menjadi calon istri Dika tak lain adalah Aurel, anak Pak Surya.

Di lain hari Aditya mengajak Melati makan malam sekaligus berkenalan dengan teman-temannya. Merasa panas hati, Marvel lantas mengajak Kezia bertemu di kafe tempat Aditya dan Melati kencan.(Cn)